Perwakilan PD-Institute Ikuti Lokalatih Pemantau Hutan di Makassar

Perwakilan PD-Institute Ikuti Lokalatih Pemantau Hutan di Makassar
Makassar, 14 Maret 2025 — Papua Democratic Institute (PD-Institute) mengutus salah satu perwakilannya, Novita K. Mramra, untuk mengikuti Lokalatih Dasar Pemantau Hutan yang diselenggarakan oleh Kaoem Telapak di Makassar. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dari wilayah Sulawesi dan Papua, dengan tujuan membekali para pemantau hutan dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam melakukan dokumentasi dan pemantauan kerusakan hutan secara efektif.


Selama lima hari, para peserta menjalani proses pembelajaran intensif melalui pemaparan materi, diskusi kelompok, praktik lapangan, dan berbagai kegiatan interaktif lainnya. Kegiatan berlangsung dari pukul 09.30 hingga 17.00 setiap harinya, menciptakan ruang belajar yang dinamis dan kolaboratif.


Hari pertama diawali dengan perkenalan, penyampaian harapan peserta, serta pembagian kelompok untuk kegiatan diskusi dan presentasi artikel. Materi pertama disampaikan oleh fasilitator Kaka Abil, yang memperkenalkan teknik dokumentasi dasar dalam konteks pemantauan hutan, seperti metode EDFAT (Entire, Detail, Frame, Angle, Time) dan 5W+1H.


Pada hari kedua, peserta diajak memahami lebih dalam mengenai pentingnya pemantauan lingkungan, alur kerja pemantauan, hingga prinsip keamanan dan manajemen risiko di lapangan. Materi ini membekali peserta agar mampu melakukan pemantauan yang tidak hanya efektif, tetapi juga aman dan strategis.


Hari ketiga menjadi momentum penting di mana peserta melakukan praktik lapangan, termasuk tracking menggunakan aplikasi Avenza, dokumentasi visual, serta wawancara langsung di lokasi yang telah ditentukan. Hasil dokumentasi dipresentasikan dan dikritisi bersama untuk meningkatkan kualitas laporan visual dan naratif.


Peserta juga dibekali dengan keterampilan teknis seperti dasar-dasar fotografi dan videografi, serta penggunaan aplikasi navigasi dan peta digital. Pada hari keempat, mereka diperkenalkan pada Groundtruthed.id, sebuah platform daring yang dapat digunakan untuk melaporkan kondisi hutan secara langsung dengan menyertakan bukti berupa gambar, video, koordinat, dan narasi.


Hari terakhir diisi dengan sesi advokasi dan pembahasan mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat. Peserta menyampaikan refleksi serta harapan ke depan untuk terus terlibat dalam upaya pelestarian hutan dan pemberdayaan masyarakat adat. Penutupan kegiatan ditandai dengan penyerahan sertifikat penghargaan dari Kaoem Telapak kepada seluruh peserta.


Keterlibatan Novita K. Mramra sebagai perwakilan PD-Institute dalam kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat peran pemuda Papua dalam isu pelestarian lingkungan. Keikutsertaannya diharapkan dapat membuka lebih banyak ruang partisipasi dan kolaborasi lintas wilayah untuk menjaga hutan sebagai sumber kehidupan masyarakat adat dan generasi mendatang.