
Pada 13-14 Juni lalu, Humanis dan mitra yang tergabung dalam
Gender & Climate Forum mengadakan acara Ruang Setara dan Lestari di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Ruang ini menjadi ruang berbagi dan bersolidaritas untuk aksi iklim yang adil dan inklusif. Pada kegiatan yang digelar dua hari itu, terdiri dari beragam rangkaian acara yang telah disusun oleh panitia penyelenggara yang dimulai dengan perempuan bercerita, yang mana setiap delegasi dari masing-masing wilayah dari Sumatera, Papua dan Jawa Barat membagikan ceritanya tentang gender dan iklim sampai dengan diskusi dan presentasi yang dilakukan oleh tiap delegasi.
Forum ini dirancang sebagai ruang bagi organisasi masyarakat sipil, komunitas, individu, akademisi, aktivis, pelaku seni budaya, media, eco-preneur, dan green- investor untuk berkolaborasi dalam memperkuat aksi iklim yang berkeadilan gender secara lebih luas di masa depan. Acara ini menargetkan sebanyak 1.000 orang hadir dan 10 media coverage nasional dan lokal. Forum ini menjadi penting karena krisis iklm saat ini menjadi isu
high politics dan diperlukannya ruang diskusi dan keterlibatan berbagai aktor negara maupun non-negara untuk menangani krisis iklim yang semakin marak. Maka forum ini menjadi ruang untuk komunitas muda, pemuda/i dan komunitas akar rumput berekspresi untuk aksi iklim yang lebih berkeadilan.

Dalam acara tersebut, PD-Institute yang diwakili oleh Wangi Tafakkur membagikan advokasi iklim melalui Foto Bercerita dengan tema “Jelaga Beracun di Langit Holtekamp”. Foto bercerita tersebut merupakan produk dari riset yang dilakukan oleh Wangi dan kawan-kawan yang tergabung dalam Papua Sista Leadership (PSL), sebuah platform pengembangan kapasitas perempuan muda Papua, yang diinisiasi oleh PD-Institute. Mereka mendokumentasikan dampak pembangunan PLTU Holtekamp terhadap masyarakat disekitar. Foto-foto tersebut telah dipublikasi di: https://betahita.id/foto/detail/23/jelaga-beracun-di-langit-holtekamp.html?v=1731468820
Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat terciptanya ruang dialog yang aman dan berkelanjutan untuk berbagi pembelajaran tentang ragam inisiatif aksi iklim dan membangun solidaritas lintas sektor, menguatnya sinergi lintas sektor antar pemangku kepentingan untuk mendorong lahirnya agenda kolaborasi dan kebijakan iklim yang berkeadilan, terbentuknya kolaborasi untuk aksi kolektif lintas sektor untuk mendorong keadilan iklim, dan menguatnya pengetahuan masyarakat tentang isu iklim dan keragaman aksi iklim yang ada di Indonesia.