
2 September 2025, Dengan kesuksesan kegiatan puluncuran buku di Wamena pada 21 Agustus lalu, PD-Intsitute melanjutkan dengan mengadakan kegiatan diskusi buku Orang Hubula "Makna Martabat Orang Hubula di Lembah Palim, Papua" yang kali ini diadakan di Jayapura, Papua tepatnya di Suni Hotel Abepura.
Dihadiri oleh lebih dari 100+ peserta undangan maupun yang mendaftar, ruang ballroom Suni Hotel Abepura ramai dipenuhi oleh antusiasme peserta, narasumber dan panitia untuk pembedahan dan diskusi buku yang telah ditunggu-tunggu. Pemutaran film "Rekonsiliasi" menjadi pembuka acara utama yang di ikuti oleh video singkat peluncuran buku di Wamena. Masuk ke acara utama yaitu diskusi buku, beberapa narasumber pembahas yang diundang diantanya : Feronika Huby (Tokoh Perempuan Hubula), Benyamin Lagowan (Tokoh Intelektual Hubula), Aloysius Daby, Pr (Tokoh Agama), Ismail Asso (Anggota MRP Provinsi Papua Pegunungan)

, Ambrosius Haluk (Ekspresi Budaya dan Tokoh Pemuda Hubula).
Pembahasan utama meliputi peran perempuan Hubula dalam pelestarian adat, keberlangsungan pendidikan anak-anak, kontroversi dalam bidang penulisan, moralitas adat dan bagaimana tulisan dalam buku dapat mempengaruhi Manusia Hubula di masa ini dan kedepannya. Motivasi untuk anak muda agar terus menulis dan tidak terlalu mengikuti perkembangan jaman.

Dengan menghadirkan diskusi publik dan testimoni budaya dari masyarakat Hubula ini, menjadi bagian penting dari gerakan literasi budaya dan penguatan identitas lokal. Diskusi buku ini juga menjadi simbol pengakuan atas pengetahuan yang berasal dari masyarakat adat Hubula – bahwa mereka bukan hanya objek pembangunan, tetapi subjek yang memiliki warisan nilai dan cara hidup yang patut dihargai dan dijadikan inspirasi bagi pembangunan yang lebih berakar, inklusif, dan berkelanjutan di Lembah Baliem dan Papua secara keseluruhan.