Workshop Desain penelitian “Transformasi Sistem Pangan dan Strategi Resiliensi Masyarakat Adat Papua”

Workshop Desain penelitian “Transformasi Sistem Pangan dan Strategi Resiliensi Masyarakat Adat Papua”
Telah dilaksanakan workshop desain penelitian preliminary yang dengan judul “Transformasi Sistem Pangan dan Strategi Resiliensi Masyarakat Adat Papua” pada 22-23 Agustus 2025 di Siimo Siloam. Workshop dihadiri oleh kurang lebih 35 peserta dan peneliti yang terdiri para petani, kepala-kepala suku, tokoh adat, tokoh agama dan perwakilan pemerintah di lembah Baliem. Hari pertama dimulai dengan pemetaan penyebaran praktek agorekologi di berbagai distrik di Kabupaten Jayawijaya. Selanjutnya, peserta dibagi ke dalam tim berdasarkan cluster pemerintah, perempuan/ibu-ibu dan laki-laki/bapak-bapak. Diskusi juga berfokus pada jenis dan varietas tanaman pangan yang biasa di budidayakan oleh masyarakat Hubula di Kabupaten Jayawijaya. Hari kedua dimulai dengan diskusi kembali hasil identifikasi peserta terkait praktek pertanian dan pesebarannya serta tantangan yang dihadapi oleh baik petani laki-laki maupun perempuan. Progress ditandai dengan adanya penambahan dan penggabungan data yang sudah diambil pada hari sebelumnya. Selanjutnya dengan menggunakan alat pohon rindang, para peserta mengidentifikasikan sendiri apa saja tantangan jangka panjang hingga pendek, serta bagaimana pencapaian dan sumber daya yang dibutuhkan dalam menunjang praktek agroekologi. Diskusi kelompok di lanjutkan dengan berfokus membahas aplikasi konsep pohon rindang tadi kedalam kondisi perkebunan di Lembah Baliem, Papua. Apa saja tantangan jangka panjang dan pendek mereka serta sumber daya dan pencapaian di berbagai distrik. Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama dari PD-Insitute dan para peserta agar penelitian yang akan dilakukan dapat menjadi milik bersama dan menjadi alat advokasi bagi perubahan kebijakan yang berbasis nilai budaya dan identitas orang Hubula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *