Books

PD-Institute's Books

Boven

Melalui kisah-kisah yang dinarasikan di buku ini, para penulis seolah ingin menjentikkan kecamuk emosi para pembaca atas keterimpitan yang dialami masyarakat adat Kampung Aiwat. Para penulis juga dengan lugas menggambarkan kondisi di sana yang sering kali seakan tak punya daya. Namun, di bagian akhir buku ini penulis juga mampu menghadirkan secercah pengharapan. Denyut perjuangan itu ada meski dihantam situasi bertubi-tubi. Lebih jauh dari sekadar memaparkan kondisi di wilayah pelosok Papua, penulis menunjukkan kedaruratan intervensi pemangku kebijakan bagi masyarakat adat di Kampung Aiwat. (Litbang Kompas/KIK).

1
3 (1)
Sowek

Penulis secara tegas memaparkan bahwa kondisi yang terjadi membutuhkan aksi nyata dari para pemangku kebijakan, baik di level kampung, gereja, maupun pemerintahan karena ketiga elemen inilah yang menjadi institusi fundamental bagi kehidupan di Kampung Sowek.

Melalui narasinya, penulis mampu menggambarkan kehidupan dan tantangan masyarakat Sowek dengan kedalaman empati yang luar biasa. Analisis mendalam dalam publikasi ini memberikan latar belakang kontekstual yang kaya, memperluas pandangan kita tentang kerumitan realitas di pesisir utara Provinsi Papua ini. (Litbang Kompas/KIK)

Aiwat
Buku ini membahas kehidupan masyarakat Kendate dan pengelolaan sumber daya alam mereka. Bab pertama menjelaskan identitas dan budaya orang Kendate, sementara bab kedua fokus pada cara mereka mengelola alam. Bab ketiga mengulas peran perempuan dalam pengelolaan alam, dan bab keempat melihat intervensi dari aktor pembangunan seperti pemerintah dan LSM. Bab kelima membahas pandangan masyarakat Kendate tentang keadilan dan keberlanjutan, sedangkan bab keenam mengulas perubahan dalam pengelolaan alam dan kerentanannya. Bab terakhir memberikan rekomendasi untuk menjembatani kebijakan pemerintah dengan kebutuhan masyarakat.
2