SWAP

 

SWARA Akar Papua

SWARA Akar Papua (SWAP) didirikan pada 13 Oktober 2023 dan berbasis di Jayapura, Papua. SWAP adalah divisi pemuda dari Papua Democratic Institute (PD-Institute) yang berfokus pada isu sosial dan pemberdayaan anak muda di Papua. Sebagai bagian dari PD-Institute, SWAP berkomitmen untuk menjadi ruang diskusi kritis bagi anak muda dalam memahami dan merespons isu-isu sosial, politik, lingkungan, gender, serta hak masyarakat adat dan hak asasi manusia di Papua.

 

Selain menjalankan PodSWAP, SWAP juga aktif dalam berbagai kegiatan riset dan advokasi. Salah satu penelitian yang telah dilakukan adalah studi mengenai ketahanan pangan di Kampung Enggros, yang menyoroti kondisi hutan bakau dan peran perempuan dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut. Hasil penelitian ini telah dipresentasikan di IPB University sebagai bagian dari upaya advokasi pengetahuan lokal.

SWAP juga menginisiasi berbagai talkshow, baik secara langsung maupun melalui platform digital, untuk memperkuat literasi politik dan sosial bagi anak muda Papua. Selain itu, SWAP berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan organisasi dalam mendukung gerakan sosial, lingkungan, dan budaya yang positif. Berbagai kegiatan seperti diskusi, pelatihan, kampanye media, serta aksi sosial telah dilakukan untuk memperkuat keterlibatan anak muda dalam membangun Papua yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

PP FP SWAP
Go to SWAP's Instagram

OUR TEAM

WhatsApp Image 2025-02-10 at 03.43.11
     Listhon Bonaimura     

Chairman

read more
WhatsApp Image 2025-02-10 at 03.43.09
     Muliadi Mochtar    

Creative Director

read more
WhatsApp Image 2025-02-10 at 03.43.10
     Orpha Yosua    

Head of Enviromental Division

read more
WhatsApp Image 2025-02-10 at 03.43.09 (1)
      Kilitus Wetipo     

Head of Indigenous Peoples Division

read more
WhatsApp Image 2025-02-10 at 03.43.11 (1)
      Ribka Kurni      

Head of Youth and Gender Division

read more
WhatsApp Image 2025-02-10 at 03.49.01
       Alvina Septi Sekar Sari         

Head of Human Rights Division

read more